Babat Habis Virus ‘Tati My Love’ Januari 23, 2008
Posted by padalarang in IT.add a comment
Isi file tati.my.love.txt
Jakarta – Virus Tati My Love menyembunyikan folder/subfolder dan membuat file duplikat di dalam flash disk. Virus ini tergolong tidak terlalu jahat karena tidak merusak data.
Virus berukuran 198 KB ini, menurut keterangan resmi yang diterima detikINET, Rabu (16/1/2008), memalsukan diri sebagai folder berekstensi SCR dan bertype “Screensaver”. Berikut cara ‘menghabisinya’:
Langkah 1:
Matikan “system restore” selama proses pembersihan berlangsung (bagi yang menggunakan Windows XP). Disarankan untuk melakukan pembersihan virus pada Safe Mode.
Langkah 2:
Matikan proses virus dengan nama tati.exe (icon Folder). Untuk mematikan proses virus tersebut silahkan gunakan tools seperti “proceexp”. Tools ini dapat di-download di alamat http://download.sysinternals.com/Files/ProcessExplorer.zip
Langkah 3:
Cari dan hapus file dengan nama tati.exe di direktori C:\Windows dan C:\Documents and Settings\All Users\Start Menu\Programs\Startup
Langkah 4:
Hapus file duplikat yang dibuat pada flash disk Anda. Untuk mempercepat proses penghapusan, Anda dapat menggunakan menu “Search Windows”. Sebelum melakukan pencarian sebaiknya tampilkan terlebih dahulu file/folder yang disembunyikan. Berikut cara untuk menampilkan file/folder yang disembunyikan dan mencari file virus.
- Buka [Windows Explorer]
- Klik menu [Tools], kemudian klik [Folder Options]
- Pada layar “Folder Options”, klik tab [View]
- Pada folder [Hidden files and folders], hilangkan tanda centang pada opsi [Hide extensions for known file types] dan [Hide protected operating system files (recommended)]
- Lalu klik tombol [Ok]
Untuk mencari dan menghapus file virus:
- Buka Windows Explorer, kemudian klik kanan di lokasi Flash Disk, lalu klik “Search…”
- Setelah muncul layar “Search Result”, pada kolom “All or part of the file name” isi dengan ekstensi *.SCR
- Pada kolom “Look in” pastikan sudah menuju ke lokasi flash disk yang akan diperiksa.
- Klik menu “What size is it”, kemudian pilih opsi Specify size (in KB). Pilih “at most”, isi dengan ukuran “198”.
- Setelah itu klik menu “More Advanced option”, kemudian beri tanda centang pada Searh system folders, Search hidden files and folders, Search subfolders.
- Kemudian klik tombol “Search” untuk memulai proses pencarian.
- Setelah berhasil ditemukan, hapus file virus yang mempunyai ukuran 198 dengan ekstensi SCR (Screen Saver) dengan icon “Folder”
Langkah 5:
Tampilkan kembali file/folder yang sudah disembunyikan oleh virus pada flash disk Anda dengan cara:
- Klik [Start] menu
- Klik [Run]
- Pada dialog box [Run] ketik “CMD” tanpa tanda kutip, kemudian tekan tombol [Ok].
- Setelah muncul Dos Prompt, pindahkan kursor ke lokasi flash disk. Contoh jika flash disk Anda adalah E: maka ketik perintah E: kemudian tekan tombol [Enter].
- Setelah kursor berada di drive E (flash disk), ketik perintah: ATTRIB –s –h /s /d
Langkah 6:
Rajin-rajin men-scan komputer dengan anti virus yang ter-update. ( dwn / dwn )
Vila di Bali Berpromosi di Israel Januari 17, 2008
Posted by padalarang in Islam.add a comment
Jika Anda membuka situs harian fundamentalis Zionis-Israel, The Jerusalem Post (www.jpost. Com), pada hari Jum’at, 11 Januari 2008 pagi, maka Anda akan melihat sebuah iklan bertajuk “Villas for Rent in Bali” dengan kalimat “Fantastics deal on private luxury villas for Rent in Bali. Book Now!” (www.ParadiseVillaRental. Com).
Jika diklik, maka kita akan dibawa ke situs pemilik iklan tersebut yang ternyata dimiliki oleh Paradise Property Bali, yang beralamat di dua lokasi yakni Jalan By Pass Ngurah Rai, Perempatan Siligita, Nusa Dua, Bali-Indonesia (phone: +62 361 77 35 40 fax: +62 361 77 35 44) dan di Jalan Lasmana #54 Kerobokan, Seminyak, Bali – Indonesia (phone: +62 361 73 73 57 fax: +62 361 73 75 50) dengan alamat email: info@paradisevillarental. Com.
Dalam situs yang dikelola Paradise Property Bali tersebut ditawarkan berbagai macam vila yang berlokasi di berbagai wilayah di Pulau Bali, seperti di Canggu Area, Jimbaran-Bukit Area, Sanur Area, Seminyak Area, Tanah Lot-Tabanan Area, Ubud Area, dan Umalas-Kerobokan Area. Selain itu juga ada link dengan berbagai, hamper sleuruh, vila di Bali dan juga dengan segala fasilitas maupun link partner.
Sebenarnya, ini hanyalah sebuah iklan yang biasa, lumrah, namun karena iklan tersebut dimuat dalam halaman utama harian fundamentalis Zionis-Israel, The Jerusalem Post, apalagi menempati banner utama di atas headlines, maka pesan yang ingin dikatakan oleh iklan tersebut adalah: “Kami berani memasang iklan di bagian utama, paling mahal, di sebuah Koran terkemuka Israel sebab kami sangat yakin bahwa target pemasaran produk kami amat banyak warga Israel”. Dengan kata lain, selama ini turis Israel banyak yang sudah bepergian dan menginap di Bali.
Walau Republik Indonesia belum memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, namun dalam kapasitas hubungan dagang sudah dibuka sejak masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid yang memang dikenal pro-Zionis Israel. Bahkan beberapa pejabat tinggi pemerintah negara ini, seperti Ketua Kadin Pusat, pernah secara resmi berhubungan bisnis dengan pejabat Kadin Israel.
Bukan itu saja, pemodal Zionis-Yahudi AS, George Soros, pun dikabarkan akan segera menanamkan modalnya bagi ratusan hektar are perkebunan kelapa sawit di Nanggroe Aceh Darussalam. Kelompok bisnis Israel, Mehav, juga telah dipastikan akan menanam modal dan bergiat dalam sektor energi alternatif di Nusa Tengara Timur (NTT) dengan jumlah investasi yang juga besar.
Dalam sektor pariwisata, berbagai biro perjalanan umat Kristen banyak yang mengajak umatnya untuk berziarah ke Yerusalem, sebuah wilayah yang kini masih saja dikangkangi Zionis-Israel. Lihat saja iklan-iklan biro perjalanan di media-media milik mereka seperti di Kompas, Suara Pembaruan, Sinar Harapan, dan sebagainya.
Itu yang terbuka. Yang dilakukan diam-diam malah lebih banyak lagi. Dengan minim publikasi, tenaga-tenaga medis berbagai rumah sakit besar di Indonesia sudah lama diketahui sering pergi ke Israel untuk mendapatkan pelatihan medis, lalu baru-baru ini juga ada lima tokoh LibForAll yang pergi menemui Presiden Israel Shimon Peres di Yerusalem dan menjelek-jelekkan gerakan Islam yang benar-benar berjuang untuk menegakkan Islam di hadapan Peres. Belum lagi di bidang militer dan lain sebagainya. Apa artinya semua ini?
Tidak ada penafsiran lain kecuali bahwa Israel telah banyak masuk ke dalam sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara di negeri kita ini.
Saat tentara-tentara Zionis-Israel terus saja membunuhi warga sipil Palestina, membom rumah-rumah warga Palestina lengkap dengan seluruh penghuninya, memperkosa dan melecehkan kehormatan gadis-gadis Palestina, menyayat daging bocah-bocah Palestina, maka kita di negeri yang konon dikatakan sebagai negeri mayoritas Muslim terbesar di dunia ini, kita masih saja terus memberikan keuntungan, terus saja mengalirkan uang dan kekayaan alam yang kita miliki untuk menghidupi teroris Zionis-Israel yang tiap hari selalu saja menumpahkan darah saudara-saudara kita di Palestina. Kita ikut andil dalam memperkuat eksistensi negeri Zionis tersebut.
Inilah kita, yang sudah sangat bangga dengan besarnya kuantitas sembari mengecilkan arti kualitas. Inilah kita, yang masih saja mabuk dengan urusan perebutan kursi dan fasilitas negara, dengan memanfaatkan dan menunggangi umat yang kian lama kian terkubur dalam kemelaratan dan kepapaan yang teramat dalam. Betapa umat Islam lagi-lagi menjadi pendorong mobil mogok. Hanya saja, jika dahulu yang menunggangi umat Islam adalah kaum sekuler, maka ironisnya sekarang ini yang menunggangi umat Islam malah berasal dari para tokoh-tokoh Islam itu sendiri.
Umat Islam sering terkecoh dengan penampilan luar. Jika seseorang itu fasih melantunkan doa-doa, berjanggut, jidat hitam, maka orang itu sudah dianggap sebagai seorang yang memperjuangkan Islam dan pasti lurus. Padahal seorang Karl Marx pun jenggotnya lebih panjang.
Jika saja tokoh-tokoh Islam, apalagi yang sudah duduk di lembaga negara, konsern dengan masalah Palestina, maka sudah dari dulu tidak akan ada yang namanya hubungan apa pun dengan negeri Zionis itu. Sayangnya, mereka dengan mudah dibungkam mulutnya. Salah satu contoh kecil, dengan sedan Camry terbaru yang baru-baru ini dibagi-bagikan kepada anggota DPRD DKI Jakarta. Kita memang baru sebatas ini.(Rizki) Sumber : eramuslim.com
Kustian Januari 8, 2008
Posted by padalarang in Lagu Sunda.add a comment
Kustian Top … !!!!!!!!
Alus Euy Sorana .. heee..hee …
Hasil Paruh Musim, Milan Januari 7, 2008
Posted by padalarang in Olahraga.add a comment
First Leg | Result | Match | Result | Second Leg |
---|---|---|---|---|
08/26/2007 |
Genoa – Milan |
– |
01/27/2008 |
|
09/03/2007 h. 6 p.m. |
Milan – Fiorentina |
– |
02/03/2008 |
|
09/15/2007 h. 6 p.m. |
Siena – Milan |
– |
02/10/2008 |
|
09/22/2007 h. 8.30 p.m. |
Milan – Parma |
– |
02/17/2008 |
|
09/26/2007 |
Palermo – Milan |
– |
02/24/2008 |
|
09/30/2007 |
Milan – Catania |
– |
02/27/2008 |
|
10/07/2007 |
Lazio – Milan |
– |
03/02/2008 |
|
10/21/2007 |
Milan – Empoli |
– |
03/09/2008 |
|
10/28/2007 |
Milan – Roma |
– |
03/16/2008 |
|
10/31/2007 |
Sampdoria – Milan |
– |
03/19/2008 |
|
11/03/2007 |
Milan – Torino |
– |
03/22/2008 |
|
11/11/2007 postponed to 01/23/2008 h.20.30 |
– |
Atalanta – Milan |
– |
03/30/2008 |
11/25/2007 |
Cagliari – Milan |
– |
04/06/2008 |
|
12/01/2007 |
Milan – Juventus |
– |
04/13/2008 |
|
12/09/2007 postponed to 01/30/2008 |
– |
Reggina – Milan |
– |
04/20/2008 |
12/16/2007 postponed to 02/13/2008 |
– |
Milan – Livorno |
– |
04/27/2008 |
12/23/2007 |
Inter – Milan |
– |
05/04/2008 |
|
01/13/2008 |
– |
Milan – Napoli |
– |
05/11/2008 |
01/20/2008 |
– |
Udinese – Milan |
– |
05/18/2008 |
MUI Dibubarkan, Logika Berfikir Gus Dur Kacau Januari 4, 2008
Posted by padalarang in Islam.add a comment
Ketua Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin menilai pandangan Mantan Presiden RI, KH Abdurrahman Wahid yang populer dengan panggilan Gus Dur terhadap MUI tidak berdasarkan logika yang sehat.
“Logika Gus Dur itu logika kacau, ” katanya menanggapi adanya desakan dari Gus Dur yang menghendaki MUI dibubarkan.
Sebelumnya, Abdurrahman Wahid menyorot kritis kiprah Majelis Ulama Indonesia yang menurutnya antara lain suka membuat fatwa sesat, sehingga ia mengusulkan pembubaran atas lembaga itu.
“Jadi bubarkan saja Majelis Ulama Islam (MUI), karena dia bukan satu-satunya lembaga kok. Masih banyak lembaga lain seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah. Jadi jangan gegabah keluarkan pendapat, “ujar Gus Dur ketika itu.
Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, ini merujuk contoh pada kasus Ahmadiyah. Sebaiknya, menurut Gus Dur, MUI tidak menggunakan kata sesat, karena Undang Undang Dasar (UUD) telah mengatur kebebasan berbicara dan kemerdekaan berpendapat. “Kita bukan negara Islam tapi nasionalis, ” tandanya.
Secara tegas Ma’ruf Amin membantah tudingan Gus Dur, khususnya terkait dengan pandangan sesat terhadap Ahmadiyah, dan tudingan yang mengatakan MUI memicu timbulnya radikalisme dan fundamentalisme.
Menurut Ma’ruf Amin, Gus Dur itu salah baca terhadap peran MUI. Di mana, MUI selama ini memang merupakan sebuah forum berhimpun yang di dalamnya berkumpul sejumlah ormas Islam, kalangan ulama, zuama, cendekiawan Islam, dan keberadaannya untuk memagari agama Islam dari radikalisme, sekularisme, dan fundamentalisme. “Karena itu logika Gus Dur, jelas-jelas kacau dalam memandang MUI, ” tegasnya.
Ma’ruf Amin juga melihat Gus Dur tidak memahami eksistensi Ahmadiyah. Di seluruh dunia Ahmadiyah sudah dianggap sesat. Bahkan forum Organisasi Konferensi Islam (OKI) pun sudah menempatkan Ahmadiyah bukan bagian dari Islam. Begitu juga di negara asalnya, Pakistan, Ahmadiyah jelas-jelas bukan Islam.
Karena itu kalau MUI memfatwakan Ahmadiyah sesat itu bukan mengada-ada. Justru akan mengada-ada kalau MUI membolehkan Ahmadiyah.
Ma’ruf Amin mengatakan selama ini MUI selalu menempatkan diri berada di tengah. Artinya, MUI betul-betul menjadi organisasi moderat, tetapi seringkali disalah artikan. Di mata sekularis dan liberalis, MUI dicap fundamentalis. Sementara di kalangan fundamentalis, MUI dicap sebagai liberalis. “Tugas MUI utamanya adalah mengawal agar umat Islam tidak terjerumus ke ajaran yang sesat, dan konsekuensi itu harus diterima, ” katanya. (novel) Sumber: http://www.eramuslim.com